Perbedaan Appetizer dan Dessert yang Harus Kamu Tahu Sebelum Bekerja di Hotel

Detail Article

Perbedaan Appetizer dan Dessert yang Harus Kamu Tahu Sebelum Bekerja di Hotel

https://mail.dutapersadajogja.com/assets/images/post/48.jpg

Perbedaan Appetizer dan Dessert yang Harus Kamu Tahu Sebelum Bekerja di Hotel

Selasa, 05 Januari 2021

   


Bagi kita yang bekerja di hotel tentu sudah akrab dengan table manner ala Eropa yang mewah. Dalam proses perjamuan ada aturan khusus bagi orang Eropa yang biasa mereka sebut table manner. Penghidangan ala table manner tidak hanya berfungsi mempercantik makanan, tetapi juga menata proses makan sehingga teratur dan beretika. Penyajian hidangan ala table manner terdiri dari tiga jenis, yakni appetizer, main main course, dan dessert. Tulisan ini akan membahas mengenai perbedaan appetizer dan dessert.

Sebelum itu kita akan membahas mengenai main course. Penyajian makanan dalam main course merupakan sesi utama dalam table manner. Di dalam main course kita akan menghidangkan makanan utama di meja makan. Makanan utama ini nantinya yang akan menjadi tolok ukur bagaimana appetizer dan dessert dijalankan. Makanan untuk appetizer dan dessert nantinya akan menyesuaikan dengan main course, karena appetizer dan dessert juga terdiri dari banyak varian.

Perbedaan appetizer dan dessert adalah kalau appetizer adalah hidangan yang keluar sebelum sesi main course. Kita sering menyebut appetizer sebagai hidangan pembuka. Sedangkan dessert adalah hidangan terakhir dalam sesi makan-makan. Kita sering menyebutnya sebagai hidangan penutup. Hidangan penutup ini dalam orang barat biasanya dalam bentuk makanan yang manis. Untuk lebih memudahkan, mari kita bahas satu per satu perbedaan appetizer dan dessert. 

Appetizer dalam table manner terdiri dari dua jenis yakni cold appetizer dan hot appetizer. Cold Appetizer adalah hidangan pembuka yang melalui proses pendinginan dahulu sebelum sampai di meja makan. Cold appetizer biasanya terdiri dari makanan seperti, salad buah, salad sayur, cocktail, salad ayam saus, chicken bang bang, dan lain-lain. Cold appetizer biasanya disajikan ketika suhu sedang panas-panasnya. Biasanya cold appetizer ini berupa buah dan sayur-sayuran karena jenis makanan tersebut baik dikonsumsi sebelum makanan utama.

Jenis appetizer yang kedua adalah hot appetizer. Berkebalikan dari yang di atas, hot appetizer disajikan ketika suhu di luaran cenderung dingin. Hot appetizer harus dipanaskan terlebih dahulu sebelum disajikan. Bentuknya adalah makanan seperti, croquette, risoles, bakwan, serabi, batagor, martabak telur, serta lumpia.  Syarat dari hot appetizer adalah dalam segi rasa tidak menganggu menu utama. Jadi hot appetizer disarankan lebih minim dalam rasa namun bisa menggugah selera makan.

Kita akan membahas makanan penutup dalam sesi table manner. Makanan penutup ini sering disebut sebagai dessert. Orang eropa sangat menyukai dessert dalam bentuk makanan yang manis-manis. Sajian ini sering kita sebut sebagai pencuci mulut. Makanan untuk hidangan dessert harus netral dalam soal rasa, sehingga mampu menetralisir mulut setelah sesi makan berakhir. Dessert juga terdiri dari dua jenis, yakni cold dessert dan hot dessert.

Cold dessert harus kita sajikan dalam keadaan dingin. Namun juga tidak menutup kemungkinan proses pembuatannya memerlukan pemasakan terlebih dahulu. Cold dessert biasanya kita isi dengan makanan seperti, es krim, pudding, pie buah, cold cake, jelly, pasta, custard, dan lain-lain. Cold dessert harus netral dan sangat disarankan dapat menetralisir mulut setelah sesi makan. Cold Dessert juga menjadi pelengkap saat hawa sedang panas, karena biasanya seseorang setelah makan akan kepanasan.

Kedua adalah hot dessert. Ini merupakan makanan penutup yang kita sajikan dalam keadaan hangat atau panas. Hot dessert akan cocok menjadi hidangan penutup ketika hawa di luar sedang dingin. Kemudian apa saja jenis-jenis hot dessert yang biasa kita sajikan di meja makan? Contoh hot dessert adalah molded pudding, English pudding, fritters, donat, pai susu, pastry, bika ambon, dan lain-lain.

Itulah perbedaan antara appetizer dan dessert. Keduanya merupakan pelengkap yang utama dalam sesi makan-makan orang barat. Tanpa keduanya sesi makan-makan akan terasa kurang. Yang perlu kita perhatikan sebagai pramu hotel adalah keduanya jangan sampai menganggu sesi utama dalam table manner. Karena bagaimanapun pelanggan selalu menunggu sesi makanan utama.

Kunci lainnya yang harus diperhatikan dalam sesi table manner adalah ketepatan waktu dalam penyajian. Tidak baik terlalu cepat, juga tidak etis apabila terlalu lambat atau telat. Waktu harus kita sesuaikan dengan makanan utama yang dihidangkan. Apabila makanan utama cenderung pedas, maka desert harus kita hidangkan secara cepat. Karena orang membutuhkan penawar untuk rasa pedas tersebut.

Soal penyajian dessert lainnya yang harus kita perhatikan adalah apabila makanan utamanya mempunyai rasa yang kuat, maka hidangan penutupnya datang lebih lambat. Biasanya etiap orang ingin mencicipi rasa makanan utama lebih lama. Oleh karenanya makanan penutup harus datang di saat yang tepat. Kita harus ingat bahwa konsep table manner adalah etika makan orang barat. Jadi dalam satu sesi makan akan berakhir secara bersamaan. Tidak ada yang telat maupun yang terlampau cepat. Sekian informasi mengenai perbedaan appetizer dan dessert. Semoga bermanfaat.