Menu Main Course di Hotel yang Harus Kita Tahu

Menu main course di hotel sangat bermacam-macam. Tergantung dari level hotel yang kita singgahi. Setiap hotel memiliki menu main course andalannya masing-masing. Hal ini akan membuat daya tarik bagi tamu yang datang. Selain itu kualitas main course yang baik juga akan membuat tamu terkesan dan memberikan rekomendasi bagi rekan atau relasi mereka.

Tapi seblum jauh membahas menu main course yang biasa dihidangkan di hotel, ada baiknya kita memahami terlebih dahulu apa itu definisi dan ciri-ciri dari main course itu sendiri.

Pengertian Main Course

Main course merupakan hidangan utama yang biasa disajikan setelah appetizer (makanan pembuka). Main course juga biasa disebut dengan “main dish” atau “groce piece”. Main course biasa dihidangkan dalam porsi yang jauh lebih banyak ketimbang porsi appetizer karena terdiri dari banyak bahan baik itu saat makan siang (lunch) maupun makan malam (dinner).

Sebagai hidangan pokok atau makanan inti main course sendiri dihidangkan saat makan siang maupun malam dalam porsi yang lebih besar daripada hidangan pembuka. Main course merupakan hidangan paling berat dan kompleks. Hal ini bisa kita lihat dari susunan sajian menu, karena biasanya terdiri dari daging, ikan atau sumber protein lain. Tidak jarang hidangan main course ini juga disebut sebagai “hidangan daging”.

Menu main course akan ditata dalam dinner plate sebagai makanan pokok yang utama. Kombinasi main course bervariasi, mulai dari kentang ataupun sayur sebagai lauk pauk dan harus serasi dari rasa, warna, dan bahan lauk pauk yang dihidangkan. Selain itu biasanya menu ini akan disertai dengan saus atau greavy atau saus beku. Maitre de’hotel akan menata lauk pauk di tengah, sebelah bawah logo piring, sedangkan kentang sebelah kanan, dan sayur sebelah kiri. Kira-kira seperti itu untuk susunannya.

Ciri-ciri Main Course

Menu main course bisa sangat kita tandai cirinya sebagai berikut:

1. Terdiri dari komponen lauk pauk hewani. Lauk pauk hewani yang dihidangkan pada main course seperti daging, ikan (kakap, tuna, tenggiri), unggas (ayam, bebek, kalkun), dan sea food (kerang, cumi-cumi, udang, lobster, kepiting) yang diolah dengan bermacam-macam cara dan menghidangkanya dengan saus dan dengan porsi yang besar.
2. Komposisi total hidangan main course sekitar 350-375 gram (lauk pauk 175-225 gram, karbohidrat 75 gram, sayuran 75 gram).
3. Hidangan main course sangat bervariasi dengan berbagai warna dan bentuk.
4. Tidak diperkenankan menggunakan bahan atau warna yang sama dalam setiap menunya.

Hidangan main course sifatnya harus berdiri sendiri, tanpa appetizer ataupun dessert. Oleh sebab itu dalam menu main course harus bisa memenuhi kebutuhan gizi bagi tubuh. Maka dari itu segala sesuatu yang berada di atas piring tamu sudah diukur dan pertimbangkan betul, baik dari segi gizi dan lainnya.

Bahan Pelengkap Menu Main Course

1. Garniture terdiri dari bahan makanan yang mengandung pati seperti kentang. Kentang bisa dibuat dengan bermacam variasi atau metode memasak, misalnya kentang yang dibakar (Baked Jacket Potatoes), kentang yang digoreng (Chips Potatoes), kentang yang dipanggang dan dibentuk menyerupai kerucut (William Potatoes). Kentang juga dapat diganti dengan pasta seperti di Negara Italia yaitu Spaghetti atau bentuk pasta lain seperti lasagne dan maccaroni.
2. Sayuran yang biasa digunakan dalam Main Course adalah buncis, wortel, asparagus, brokoli, kacang polong, kapri, adas, bayam, tomat, bawang bombay, dll.

Contoh Main Course dari daging ayam

Menu main course dari bahan dasra daging ayam merupakan salah satu bahan makanan hewani yang mengandung banyak protein. Ayam yang diolah untuk menjadi masakan kontinental adalah jenis ayam pedaging, karena memiliki daging yang lembut dengan kualitas terbaik. Kualitas Ayam yang Baik:

1. Karkas ayam mempunyai daging yang lebih baik dari daging lainnya.
2. Karkas ayam utuh.
3. Bagian paha tampak berisi dan tidak keras.
4. Tekstur daging lembut dan berserat halus.
5. Tidak berbau.

Contoh Menu Main Course yang Terkenal

1. Foie Gras

Foie Gras merupakan makanan khas Perancis yang menjadi favorit banyak orang. Karena masakan ini sudah dinikmati sejak zaman raja-raja abad pertengahan. Makanan ini terbuat dari bahan dasar hati angsa yang diolah dengan berbagai cara mulai di bakar, panggang ataupun goreng. Foie Gras memiliki rasa yang lezat dan unik. Dari gigitan pertama kita akan merasakan kelembutan layaknya mentega tapi lebih kaya akan rasa. Bahkan saking lezatnya, hidangan main course yang satu ini dibanderol dengan harga yang mahal.

2. Chicken Parmigiana

Chicken parmigiana adalah makanan olahan ayam yang dilapisi dengan tepung roti dan disajikan dengan saus Neapolitan yang terbuat dari keju dan tomat. Makanan ini berasal dari Australia dan biasanya disajikan dengan hidangan pelengkap seperti salad dan kentang. Chciken parmigiana mempunyai cita rasa yang kaya dan lezat khas italia dan dihidangkan saat acara makan malam bersama keluarga.

3. Lasagna

Lasagna adalah makanan khas dan pertama di Italia yang merupakan hidangan pasta. Hidangan ini terbuat dari lapisan lembar lasagna yang disajikan dengan saus dan bahan lainnya. Sementara di tempat lain lasagna biasanya dibuat menggunakan keju atau ricotta, saus tomat, mozzarella, dan berbagai daging (ayam, sapi, babi), sayuran (jamur, zucchini, bayam) dan diolah menggunakan bumbu bawang merah, bawang putih, oregano, kemudian dipanggang dalam oven.

4. Tortellini

Tortellini adalah makanan yang khas Italia yang memiliki tampilan menyerupai pusar yang terbuat dari campuran daging panggan dan keju. Makanan tortellini disajikan dalam kuah kaldu yang kental. Dalam versi lain, Tortellini juga bisa disimpan dalam lemari es kurang dari 7 minggu, sehingga apabila Anda ingin menyantapnya hanya perlu di panaskan di microwave. Menu mainc course ini adalah beberapa contoh dari ribuan menu yang ada di seluruh dunia. Nah, kia bita bisa mempelajari bagaimana cara membuat, bahan dasar, dan sebagainya sebagagai panduan. Khususnya bagi yang fokus dan memiliki keinginan sebagai chef internasional.