Senin, 16 Desember 2024
Fira Nursaifah Marsaoly
Bimo Putro Laksono, alumni Duta Persada (Duper) asal Yogyakarta baru-baru ini meraih prestasi membanggakan dengan memenangkan medali perak dalam kompetisi Food and Hospitality Asia Maldives (FHAM) 2024. Bimo yang merupakan alumni tahun 2015 dari jurusan F&B Product ini berbagi kisah inspiratif tentang perjalanan kariernya serta motivasi yang membawanya hingga ke panggung internasional.
Mengembangkan Minat Memasak
Setelah menyelesaikan pendidikan di Duper dengan periode belajar selama tiga bulan dan melanjutkan On-the-Job Training (OJT) di Hyatt Hotel Yogyakarta, Bimo memulai kariernya di industri perhotelan. Ia kini bekerja di OBLU SELECT LOBIGILI di Maldives, tempat yang telah menjadi rumah baginya sejak 2016.
Menurut Bimo, motivasi utama dirinya bekerja adalah untuk memenuhi kebutuhan dan pengalaman. "Tujuan awal saya masuk Duper memang untuk belajar memasak dan mencari pengalaman kerja. Saya ingin meningkatkan karier saya," ungkapnya.
Bimo mengungkapkan bahwa awalnya ia tidak membayangkan akan berkarier di dunia kuliner. Sebelumnya, ia merupakan lulusan SMK 2 Yogyakarta dengan jurusan Teknik Instalasi Tenaga Listrik (TITL), namun ketertarikannya pada dunia masak sudah muncul sejak SMP. "Di rumah, ibu saya memiliki warung dan ayah saya bekerja di dapur hotel di Ambarrukmo. Saya rasa ketertarikan itu mulai tumbuh sejak kecil," tambahnya. Karena itulah ia memutuskan untuk mengikuti program pendidikan di Duper dengan mengambil jurusan yang erat kaitannya dengan dapur, meskipun tidak sesuai dengan latar belakang pendidikan sebelumnya.
Di Duta Persada, meski hanya menempuh pendidikan singkat selama tiga bulan, Bimo merasa banyak mendapatkan pembelajaran yang sangat berguna, terutama dalam hal dasar-dasar memasak. “Duper memberikan pembelajaran yang baik meski singkat. Hasil prakteknya sangat bermanfaat, apalagi jadi saat OJT, kami bisa mengembangkan ilmu yang telah dipelajari sebelumnya,” ujarnya.
Kompetisi Pertama Bimo
Kompetisi FHAM (Food and Hospitality Asia Maldives) yang diadakan setiap tahun di Maldives ini menjadi ajang yang sangat bergengsi di industri perhotelan. Diadakan untuk berbagai kategori, termasuk di dalamnya kitchen, bartender, dan housekeeping. Bimo mengikuti kategori hot poultry dalam ajang tahun ini. Meski awalnya hanya berniat mencoba karena terinspirasi oleh teman yang berhasil meraih medali, Bimo akhirnya berhasil mengalahkan ekspektasinya sendiri dan meraih medali perak.
“Awalnya saya hanya iseng karena melihat teman saya bisa meraih medali. Saya pikir, kalau teman saya bisa, saya juga pasti bisa. Saya menantang diri sendiri, tanpa berharap harus juara. Yang penting, saya berkompetisi dengan peserta lainnya,” jelas Bimo.
Dalam kompetisi tersebut, Bimo membawa masakan khas Indonesia, yaitu rawon ayam, untuk memperkenalkan cita rasa kuliner Indonesia. “Saya sudah memikirkan konsep masakan ini sejak lama. Walaupun persiapannya agak mendadak, latihan hanya 2-3 kali, saya tetap merasa yakin dan pede untuk ikut,” tuturnya.
Kesuksesan Bimo meraih medali perak di FHAM 2024 di luar dugaan, apalagi kompetisi tahun ini juga diikuti oleh peserta internasional dari Dubai dan Sri Lanka. "Ini merupakan kompetisi pertama saya dan langsung mendapatkan medali. Doa dari istri, keluarga, dan teman-teman sangat membantu. Alhamdulillah, saya bangga bisa membawa masakan Indonesia ke ajang internasional dan meraih medali pertama kali," katanya dengan penuh syukur.
Prestasi yang diraih Bimo ini menjadi bukti bahwa kesempatan yang diberikan oleh Duper bukan hanya untuk mengembangkan keterampilan, tetapi juga membuka peluang besar untuk berkarier di luar negeri. Dengan semangat yang tinggi dan dedikasi yang kuat, Bimo telah menunjukkan bahwa langkah pertama yang diambil di Duper dapat menjadi pijakan untuk meraih kesuksesan yang lebih besar.
2024-10-23 13:25:08
2024-10-23 13:22:41
2024-09-18 22:04:48
2024-09-02 09:10:53
2024-08-15 13:14:43